Blogger templates

Cuteki free cards

Minggu, 02 September 2012

Topologi Jaringan Komputer


Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan computer yang satu dengan computer yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Jenis-jenis topologi, yaitu :
1.        Topologi Tree (Pohon)


 














Topologi pohon adalah kombinasi karakteristik antar topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan salam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer- komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.



Keuntungan
Kerugian
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan
Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif . cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.







2.      Topologi Linear



 












Jaringan computer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntun, tat letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digubnakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC (British Naval Connector) adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58( Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sanagt sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

Keuntungan
Kerugian
hemat kabel
Deteksi dan isolasi kesalahan yang sangat kecil
Tata letak kabel sederhana
Kepadatan lalu lintas tinngi
Mudah dekembangkan
Keamanan data kurang terjamin
Tidak butuh kendali pusat.
Kecepan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
Penambahan mauoun pengrungan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh




3.     



Topologi Mesh

 

Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.


Keuntungan
Kerugian
• Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

KEKURANGAN
• Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
• Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
• Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.




4.       Topologi Hybrid






Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.

Keuntungan
Kerugian
 Fleksibilitas
  Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.

• Pengelolaan sulit
• Biaya mahal dibanding topologi lainnya
·         Instalasi dan konfigurasi topologi sulit



  Topologi Hierarki


    





Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.


Keuntungan
Kerugian
• Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
  terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;

 Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
• Dapat terjadi tabrakan file (collision)













6.     Topologi Peer to Peer








Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).

Keuntungan
Kerugian
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
• Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
 Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.